Bandara Djalaluddin Gorontalo belum dibuka

Saat ini kami masih melakukan sterilisasi landasan pacu."

Gorontalo (ANTARA News) - Pihak pengelola Bandar Udara (Bandara) Jalaluddin Gorontalo belum secara resmi membuka penerbangan, meski proses menyingkirkan pesawat Lion Air yang tergelincir sejak Selasa (6/8) telah selesai dilakukan pada Jumat ini.

"Saat ini kami masih melakukan sterilisasi landasan pacu. Itu adalah prosedur yang harus dilalui," kata Kepala Seksi Keselamatan Penerbangan Bandara Jalaluddin, Isnan L.

Ia belum bisa memastikan sterilisasi membutuhkan waktu berapa lama, karena landasan harus diperiksa berkali-kali sebelum siap digunakan untuk penerbangan seluruh maskapai.

"Landasan yang sudah bisa digunakan saat ini adalah 2.000 meter dari total panjangnya 2.500 meter. Setelah selesai sterilisasi, kami akan segera umumkan dibuka sepenuhnya," katanya.

Sementara itu, hingga pukul 18.00 WITA para penumpang masih menunggu di bandara dan berharap bisa diberangkatkan setelah evakuasi pesawat selesai.

Para penumpang itu adalah pengguna jasa Lion Air yang dijadwalkan berangkat pukul 19.00 WITA, serta Garuda Indonesia yang belum ditentukan jadwal keberangkatannya.

Pesawat Lion Air jenis Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan JT-892 tergelincir di Bandara Djalaluddin, karena menabrak sapi pada Selasa (6/8).