Jakarta (ANTARA) - Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) melaporkan total transaksi sebanyak 29.148 lot terjadi pada Rabu (3/1) yang merupakan hari pertama perdagangan tahun 2024.
Total transaksi ini meliputi transaksi multilateral sebanyak 1.424 lot, dan sistem perdagangan alternatif sebanyak 27.724 lot.
“Jumlah transaksi hari pertama tahun 2024 ini melebihi rata-rata transaksi harian di tahun 2023, yaitu sebanyak 23.719 lot,” kata Direktur Utama ICDX Nursalam dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu.
Bagi ICDX, besaran transaksi di hari perdana perdagangan tahun 2024 menjadi awal yang baik di industri perdagangan berjangka komoditi. Apalagi, tahun ini akan menjadi bersamaan dengan agenda politik nasional, yakni Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Pemilu Legislatif.
“Kami optimis, tahun 2024 ini transaksi akan tumbuh positif dibandingkan tahun 2023. Proyeksi kami di tahun 2024 total transaksi akan tumbuh 25 persen dibandingkan tahun 2023,” ucapnya.
Sebagai catatan, ICDX mencatatkan rata-rata transaksi harian yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Data menunjukkan rata-rata transaksi harian tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan rata-rata transaksi harian tahun 2022, yakni 19.590 lot.
Sepanjang tahun 2023, total transaksi di ICDX sebanyak 6.238.194 lot, tumbuh 22 persen dibandingkan total transaksi tahun 2022 yang sebesar 5.113.122 lot. Berdasarkan transaksi multilateral, terjadi transaksi sebanyak 1.596.081 lot pada tahun 2023, tumbuh 64,45 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 970.550 Lot.
Adapun transaksi sistem perdagangan alternatif, terjadi transaksi sebanyak 4.642.113 lot, tumbuh 12,06 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar 4.142.573 lot sepanjang tahun 2023.
Transaksi multilateral ICDX tahun 2023 didominasi kontrak gold sebanyak 53,02 persen dan currency sebanyak 42,80 persen, sedangkan dari transaksi sistem perdagangan alternatif, didominasi kontrak gold dengan besaran 57,99 persen dan forex sebanyak 26,78 persen.
“Ke depan, ICDX telah menyiapkan berbagai agenda strategis untuk mendorong peningkatan transaksi, yaitu dengan edukasi dan literasi berkelanjutan, pengembangan produk dan tentunya juga pengembangan sumber daya manusia. Optimisme ini berdasar pada pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan membaik, kami lihat akan menjadi katalis positif terhadap industri perdagangan berjangka komoditi. Untuk tahun 2024, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2024 diprediksi lebih baik dari tahun ini, yaitu di kisaran 4,5 persen - 5,3 persen.”ungkap dia.
Baca juga: ICDX proyeksikan perdagangan komoditi meningkat pada 2024
Baca juga: ICDX jelaskan perbedaan bursa CPO dan saham
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024