... kami bisa terbang malam ini sesuai janji pihak maskapai pukul 19.00 WITA."
Gorontalo (ANTARA News) - Pesawat Lion Air yang tergelincir akibat menabrak sapi pada Selasa (6/8) di Bandara Djalaludin, Gorontalo, akhirnya berhasil disingkirkan petugas dari landasan pada Jumat siang.
Armada dari Lion Air jenis Boeing 737-800 tersebut ditarik eskavator dan dikawal mobil patroli dari ujung landasan Bandara Djalaludin.
"Hingga tadi pukul 14.30 WITA proses evakuasi baru 80 persen, badan pesawat sudah berada di landasan, tapi belum ditarik," kata Deden Chandra Komala, petugas pengendali lalu lintas udara Bandara Jalaluddin Gorontalo.
Proses evakuasi telah dilakukan sejak Rabu malam (7/8) dengan peralatan yang dibawa dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, melalui Manado, Sulawesi Utara.
Menurut Deden, setelah dokumen pernyataan "perhatikan untuk penumpang" (notice to airmen) dikeluarkan oleh pihak Bandara Djalaludin, maka penerbangan akan resmi dibuka kembali landaran landasan sudah aman.
Para penumpang yang menyaksikan langsung penarikam badan pesawat dari ruang tunggu Bandara Djalaludin mengaku gembira penyingkiran Lion Air dari landasan selesai dilakukan.
"Dengan demikian, kami bisa terbang malam ini sesuai janji pihak maskapai pukul 19.00 WITA," kata salah seorang penumpang Lion Air, Trubus.
Pewarta: Debby Hariyanti Mano
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013