Lhasa (ANTARA) - Sebuah proyek pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) skala besar yang berlokasi di ketinggian rata-rata 4.650 meter dan dengan total kapasitas terpasang 100 megawatt mulai beroperasi pada Senin (1/1) di Daerah Otonom Xizang, China.

Menurut CHN Energy Investment Group (CHN Energy), total 25 turbin angin di Nagqu diperkirakan dapat menyediakan sekitar 200 juta kWh listrik setiap tahunnya, menghemat sekitar 60.000 ton batu bara standar dan mengurangi emisi karbon dioksida hingga sekitar 160.000 ton.

Meskipun kondisinya sulit karena lokasinya di ketinggian, proyek ini rampung dalam kurun waktu lebih dari 260 hari dengan investasi senilai 640 juta yuan.

Tubin-turbin angin raksasa terlihat di kawasan proyek pembangkit listrik tenaga angin skala besar di Kota Nagqu, Daerah Otonomi Xizang, China, pada 31 Desember 2023. (Xinhua/Lin Yongqiu/HO CHN Energy Xizang Power Company Limited)

Konstruksi dan pengoperasian ladang angin ini akan memainkan peran penting dalam mendemonstrasikan dan mendorong penelitian, pengembangan, dan penerapan turbin angin dataran tinggi, serta pengembangan proyek PLTB dataran tinggi dalam skala besar, kata CHN Energy.

Dalam beberapa tahun terakhir, Xizang secara aktif mendorong pengembangan sumber energi baru seperti fotovoltaik dan tenaga bayu. Total kapasitas terpasang di kawasan ini mencakup pembangkit listrik tenaga air dan sumber-sumber energi baru seperti energi angin dan matahari.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024