Indeks Dow Jones Industrial Average naik 27,65 poin (0,18 persen) menjadi berakhir di 15.498,32, lapor AFP.
Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 6,57 poin (0,39 persen) menjadi 1.697,48, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 15,12 poin (0,41 persen) menjadi 3.669,12.
Hugh Johnson, kepala eksekutif Hugh Johnson Advisors, mengatakan pasar siap melompat setelah membukukan penurunan selama tiga hari berturut-turut.
Data perdagangan China untuk Juli menunjukkan bahwa ekspor meningkat 5,1 persen tahun-ke-tahun menjadi 186,0 miliar dolar AS, sementara impor naik 10,9 persen menjadi 168,2 miliar dolar AS, mengungkapkan seberapa kuatnya ekonomi China.
Johnson juga mengutip pernyataan dari Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi bahwa ekonomi Eropa tampak menjadi lebih stabil dan data perdagangan terbaru Jerman menunjukkan kenaikan dalam ekspor.
Ini adalah "katalis untuk pembalikan oversold," kata Johnson.
Komponen Dow, Microsoft naik 2,6 persen setelah Evercore Partners menaikkan peringkat sahamnya menjadi "beli." Evercore mengutip prospek yang kuat untuk beberapa divisi penting dan mengatakan ekspektasi sangat rendah untuk pendapatan yang terkait PC, menurut Barrons.com.
Produsen mobil listrik Tesla melonjak 14,3 persen setelah melaporkan laba 20 sen per saham, dibandingkan dengan kerugian 19 sen per saham yang diperkirakan oleh para analis.
Perusahaan tambang Freeport-McMoRan Copper & Gold menguat 4,7 persen setelah harga tembaga naik pada data perdagangan China lebih baik. Barrick Gold Corp. juga naik 10,0 persen.
Komponen Dow Caterpillar, yang menjual alat berat juga terangkat karena tren di industri pertambangan, naik 1,9 persen didorong prospek permintaan logam yang lebih baik dari China.
JPMorgan Chase, komponen Dow lainnya, menyerah 0,9 persen setelah mengungkapkan bahwa pihaknya menghadapi penyelidikan perdata dan pidana atas penjualan sekuritas berbasis KPR.
Perusahaan telekomunikasi CenturyLink turun 5,6 persen setelah memangkas perkiraan pendapatan 2013 akibat penurunan besar dalam beberapa layanan data dan pertumbuhan lebih lambat dalam pendapatan data.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi negara AS 10-tahun turun menjadi 2,59 persen dari 2,60 persen, sedangkan pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,67 persen dari 3,69 persen. Harga imbal hasil obligasi bergerak terbalik.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013