Ishikawa (ANTARA) - Hingga Selasa (2/1) pukul 15.30 waktu setempat, jumlah korban tewas di Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, bertambah menjadi 48 orang setelah serangkaian gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah itu dan sekitarnya, dengan sejumlah gempa susulan dan peningkatan kerusakan dilaporkan.

Jalan rusak terlihat di Hakui, Prefektur Ishikawa, pada 2 Januari 2024, setelah serangkaian gempa besar melanda Jepang tengah dan sekitarnya.ANTARA/ANTARA/Xinhua/ZhangXiaoyu/as.
Jalan rusak terlihat di Hakui, Prefektur Ishikawa, pada 2 Januari 2024, setelah serangkaian gempa besar melanda Jepang tengah dan sekitarnya. ANTARA/Xinhua/ZhangXiaoyu/as.
Jalan rusak terlihat di Hakui, Prefektur Ishikawa, pada 2 Januari 2024, setelah serangkaian gempa besar melanda Jepang tengah dan sekitarnya.ANTARA/Xinhua/ZhangXiaoyu/aa.
Rak-rak di sebuah toserba terlihat kosong di Hakui, Prefektur Ishikawa, pada 2 Januari 2024, setelah serangkaian gempa besar melanda Jepang tengah dan sekitarnya. ANTARA/Xinhua/ZhangXiaoyu/as.
Rak-rak di sebuah toserba terlihat kosong di Hakui, Prefektur Ishikawa, pada 2 Januari 2024, setelah serangkaian gempa besar melanda Jepang tengah dan sekitarnya. ANTARA/Xinhua/ZhangXiaoyu/as.
Warga mengungsi di sebuah sekolah dasar di Shika, Prefektur Ishikawa, Jepang, pada 2 Januari 2024, setelah serangkaian gempa besar melanda Jepang tengah dan sekitarnya. ANTARA/Xinhua/ZhangXiaoyu/as.


Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024