Yerusalem (ANTARA News) - Militer Israel pada Kamis mengumumkan penundaan semua penerbangan masuk dan keluar resor Laut Merah Eilat karena alasan keamanan, kata seorang juru bicara.

"Telah diputuskan untuk menutup bandara setelah laporan situasi," katanya kepada AFP.

Dia mengatakan hal tersebut tanpa menguraikan dan dikatakan bahwa bandara akan tetap ditutup hingga pemberintahuan lebih lanjut.

Media Israel mengatakan bahwa delapan penerbangan domestik direncanakan akan mendarat atau meninggalkan kota pariwisata itu selama semalam.

Bulan lalu, Israel mengerahkan baterai sistem pertahanan misil Iron Dome dekat Eilat, yang terletak di sebelah perbatasan Semenanjung Sinai.

Laporan media mengatakan pengerahan tersebut terkait dengan kerusuhan di Mesir, dimana tentara berusaha menghalau militan keluar dari Sinai.

Eilat telah menjadi target serangan dalam beberapa waktu lalu. Pada April kota itu terkena tembakan roket dari Sinai, dan puing-puing roket yang menghantam Eilat Utara pada 4 Juli ditemukan sehari setelah serangan tersebut.

Serangan tentara Mesir saat ini ditujukan untuk mengurangi kekerasan sejak Mohamed Moursi digulingkan pada 3 Juli dalam sebuah kudeta yang dipimpin militer.



Penerjemah: Imam Budilaksono

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013