Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan juga mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid menilai sosok Rizal Ramli sebagai ekonom besar yang dimiliki Indonesia.
"Innaalillaahi wa innaailaihi raji'un. Pertama-tama kami atas nama TKN menyampaikan belasungkawa yang mendalam, sedalam-dalamnya atas dipanggilnya seorang ekonom besar yang banyak mengisi ruang publik di Indonesia, yaitu abangda tercinta Doktor Rizal Ramli," kata Nusron saat jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa (2/1) malam.
Menurut dia, Rizal Ramli dikenal sebagai individu yang konsisten dan kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak sejalan dengan pandangannya.
"Beliau orang yang sangat konsisten, kritis atas kebijakan yang dirasa tidak cocok menurut beliau. Kami respek dan menghormati. Karena itu, kami mendoakan semoga amal-amal baiknya diterima oleh Allah SWT dan segala dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin," ujarnya.
Ekonom Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa malam di Jakarta. Hal tersebut disampaikan kerabat Rizal Ramli, aktivis Adhi Massardi, saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
“Iya benar kabarnya dari teman, setengah jam yang lalu,” kata Adhie.
Menurut Adhie, Rizal sudah dirawat sekitar satu bulan di rumah sakit. Rizal, kata Adhie, terakhir kali muncul di depan publik saat menghadiri ulang tahun Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan.
Dua bulan yang lalu, saat makan malam, terakhir beliau muncul di publik saat ulang tahun Pak LBP," ujarnya.
Baca juga: Ganjar kenang mendiang Rizal Ramli sebagai ekonom istimewa
Baca juga: AHY kenang kedekatan dengan Rizal Ramli
Pewarta: Aprillio Abdullah Akbar
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024