Masyarakat diminta untuk tidak berada di bawah pohon, termasuk saat hujan..."

Padang (ANTARA News) - Masyarakat perlu mewaspadai titik longsor yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat, karena cuaca ekstrim yang disertai hujan dan angin kencang diperkirakan akan terjadi hingga tiga hari ke depan, demikian Kepala BPBD Padang, Budi Erwanto.

"Di Kota Padang terdeteksi sedikitnya ada enam titik lokasi rawan longsor, diantaranya di Bungus, Kuranji dan kawasan Indarung," kata Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang itu Kamis.

Menurut dia, para pengemudi perlu berhati-hati, terutama saat melintasi daerah rawan longsor yang ada di Kota Padang.

"Selama ini ruas jalan yang ada di Kota Padang sangat berpotensi terjadi longsor dan banjir disebabkan curah hujan tinggi,"ujar dia.

Saat melewati daerah rawan banjir, ujar Budi Erwanto pengemudi harus berhati-hati sehingga nantinya tidak terhambat dalam perjalanan.

"Masyarakat diminta untuk tidak berada di bawah pohon, termasuk saat hujan diminta tidak berteduh di bawah pohon," katanya.

Dia mengatakan, saat hujun turun dengan curah yang cukup tinggi, pengendara ataupun pengguna jalan lain sebaiknya berhenti dan menunggu sampai teduh.

"Sebab bila dipaksakan lewat maka kemungkinan jalan tertimbun material longsor maupun badan jalan yang runtuh cukup besar dan membahayakan pengguna jalan," ujarnya.

Menurut dia, Damkar dan BPBD Padang telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan instansi terkait lainnya untuk mengantisipasi bila terjadi bencana.

"Bila bencana tersebut datang dengan menyiagakan alat berat di ruas jalan,"jelas Budi Erwanto.

Damkar dan BPBD Padang juga menyiagakan personel di sejumlah objek wisata yang ada di kota itu selama lebaran Idul Fitri.

"Dua hingga tiga orang personel ditempatkan di sejumlah objek wista, selain itu beberapa unit perahu karet disiagakan," demikian Budi Erwanto.

Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013