Pengembangan jaringan distribusi utama air menjadi kebutuhan vital guna memastikan kebutuhan air sehat dan aman bagi masyarakat di Tanah Laut.

Tanah Laut, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) membangun jaringan distribusi utama (JDU) air senilai Rp38 miliar dengan panjang pipa JDU 17 kilometer di Kabupaten Tanah Laut.

“Pipa JDU berkapasitas 1.000 meter kubik untuk meningkatkan suplai air bersih di daerah yang membutuhkan, kami berharap ketersediaan air bersih lebih optimal lagi di wilayah ini,” kata Kasi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel Angga Rinaldi Rizal, di Tanah Laut, Kalsel, Selasa.

Ia menyebutkan pipa JDU dibangun sepanjang 17 kilometer mulai dari booster yang ada di Kecamatan Kurau menuju reservoir pipa yang ada di Desa Tabanio.

“Pengembangan jaringan distribusi utama air menjadi kebutuhan vital guna memastikan kebutuhan air sehat dan aman bagi masyarakat di Tanah Laut,” ujarnya pula.

Dia menuturkan upaya dari Pemprov Kalsel memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat merupakan langkah yang progresif untuk mewujudkan ketersediaan air bersih bagi seluruh masyarakat.

Angga mengungkapkan pembangunan JDU air di Tanah Laut telah selesai 100 persen, selanjutnya akan dibangun lagi JDU air di Kabupaten Barito Kuala.

Pipa JDU itu akan dibangun mulai dari Desa Pinang menuju Kecamatan Tabunganen dan akan dikerjakan pada anggaran berjalan periode 2024.

Angga berharap melalui pembangunan JDU, kebutuhan air bersih secara bertahap mulai meningkat di seluruh wilayah Kalsel.

“Kami berharap masyarakat dapat hidup lebih sehat lagi dengan air bersih, sehingga lebih maksimal berkontribusi untuk pembangunan daerah,” ujarnya pula.
Baca juga: Gubernur Kalsel pimpin langsung pembagian air bersih ke desa-desa
Baca juga: Dinsos Kalsel salurkan air siap saji bagi warga terdampak kekeringan

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024