Alhamdulillah persediaan yang ada saat ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di Aceh...
Banda Aceh (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Provinsi Aceh menyatakan persediaan beras di gudangnya saat ini sebanyak 23.200 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan.
“Alhamdulillah persediaan yang ada saat ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di Aceh, ditambah dengan pasokan beras impor yang saat ini sedang bongkar di Pelabuhan Krueng Geukueh,” kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh Saldi Aldryn, di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan pada akhir Desember 2023, Perum Bulog Aceh mendapat tambahan beras impor melalui Pelabuhan Krueng Geukueh sebanyak 6.200 ton, sehingga total persediaan yang awalnya 17 ribu ton menjadi 23.200 ton.
Dia mengatakan persediaan beras yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan pangan dan program pemerintah lainnya dan stabilisasi harga pangan tersebut juga termasuk hasil pengadaan dari hasil panen milik petani di provinsi setempat.
"Kami pastikan persediaan beras yang ada saat ini cukup dan mampu memenuhi kebutuhan pangan di Aceh," katanya lagi.
Pihaknya berharap masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu tidak perlu khawatir, sebab persediaan beras yang ada di gudang Perum Bulog yang tersebar di seluruh Aceh tersebut sangat cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat di pasaran.
Pihaknya juga akan terus membeli hasil panen milik petani di Aceh melalui mitra perusahaan tersebut guna memenuhi kebutuhan beras di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
Baca juga: Pemprov pastikan tidak ada peredaran beras plastik di AcehBaca juga: Bulog pastikan cadangan beras tercukupi hingga akhir 2024
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024