Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia (Garuda) menerbangkan secara gratis anak-anak korban bencana alam tsunami di Aceh dan gempa bumi Bantul, Yogyakarta ke Jepang untuk mengikuti perkemahan musim panas internasional ke-7 anak yatim.
"Ini bagian dari upaya membantu proses pemulihan aspek kejiwaan anak korban bencana. Karena itu, Garuda membantu mereka mengikuti `event` itu," kata Kepala Komunikasi Perusahaan Garuda, Pujobroto dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Perkemahan musim panas internasional ke-7 anak yatim (the 7th international summer camp for orphans) itu diselenggarakan di kawasan Danau Yamanaka, pegunungan Fuji, Tokyo pada tanggal 1-15 Agustus 2006.
Pujobroto menjelaskan, terhadap rombongan anak yatim asal Aceh dan Bantul ini, Garuda menyediakan 44 tiket gratis ke Tokyo dari Banda Aceh dan Yogyakarta pergi-pulang.
"Pemberian dukungan ini merupakan wujud dari program "Corporate Social Responsibility" (CSR) yang dilaksanakan Garuda, khususnya terhadap pembangunan SDM pasca-bencana alam dan ini sudah kedua kalinya," katanya.
Sebelumnya, Garuda mengirimkan 30 anak yatim Aceh mengikuti kegiatan serupa di Tokyo pada 2005.
Keikutsertaan mereka ke "summer camp" itu adalah atas undangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ashinaga, yang berkedudukan di Chiyoda, Tokyo.
Anak yatim Indonesia yang mengikuti kegiatan tersebut adalah para santri pondok pesantren Al-Falah Abu Lam-U, Lamjampok, Aceh Besar dan anak yatim siswa korban gempa bumi Bantul, Yogyakarta.
Kegiatan itu sendiri rencananya diikuti sekitar 450 anak yatim yang berasal dari 18 negara.
Mereka adalah anak-anak yatim korban bencana alam, perang, kecelakaan dan lain-lain yang berasal dari berbagai negara, seperti Pakistan, Nigeria, Srilangka, Thailand, Malaysia, Maldives, Columbia, Turki, Taiwan, El Salvador, India, Algeria, Iran, Amerika Serikat, Afghanistan, Irak, Uganda, termasuk anak yatim yang berasal dari Jepang.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006