Selama libur natal dan Tahun Baru 2024, terdapat 28.826 kendaraan yang melewati Tol Bengkulu-Taba Penanjung.
Kota Bengkulu (ANTARA) - PT Hutama Karya (HK) Perwakilan Bengkulu mencatat selama musim libur natal dan tahun baru sebanyak 28.826 kendaraan memanfaatkan ruas Tol Bengkulu-Taba Penanjung.

"Selama libur natal dan Tahun Baru 2024, terdapat 28.826 kendaraan yang melewati Tol Bengkulu-Taba Penanjung," kata Branch Manager Tol Bengkulu-Taba Penanjung Medya Gustian, di Bengkulu, Selasa.

Pada 18 hingga 25 Desember 2023 terdapat 16.536 kendaraan yang melintas, dan untuk kendaraan yang melintas pada 26 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 sebanyak 12.290 kendaraan.

Medya menerangkan, untuk biaya Tol Bengkulu tidak mengalami kenaikan dan sama seperti sebelumnya, yaitu golongan I sekitar Rp22 ribu, golongan II dan III Rp33 ribu, dan golongan IV dan V sebesar Rp44 ribu.

Jalan Tol Bengkulu memiliki panjang 17,6 kilometer merupakan tol pertama di Provinsi Bengkulu yang memiliki kecepatan rencana sebesar 80 km/jam dan memiliki waktu tempuh lebih kurang 15 menit dari Bengkulu ke Taba Penanjung, dari sebelumnya memakan waktu sekitar satu jam.

Sedangkan jumlah penumpang di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu selama musim libur panjang tercatat 9.325 penumpang yang menuju ke Bengkulu.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura (AP) II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menyebutkan bahwa tiket pesawat dari Jakarta menuju Bengkulu dari 20 hingga 24 Desember 2023 telah habis terjual.

Sedangkan tiket penerbangan dari Bengkulu menuju ke Jakarta masih tersedia dan saat ini maskapai menggunakan tarif batas atas yaitu Rp1,2 juta per orang.

"Jelang libur natal dan tahun baru, tiket pesawat dari Jakarta menuju Bengkulu telah habis terjual hingga 24 Desember 2023," kata Executive General Manager (EGM) Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu PT Angkasa Pura II Ngatimin K Murtono di Kota Bengkulu.

Baca juga: Pemprov prioritaskan usulan lanjutan pembangunan Tol Bengkulu
Baca juga: Menunggu tol Bengkulu-Palembang, penghubung strategis Pulau Sumatera

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024