Tifatul keluhkan saling fitnah karena ingin kekuasaan

Jakarta (ANTARA News) - Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan masalah utama yang merusak ukhuwwah Islamiyah sangat klasik yakni urusan keindahan dunia.

"Tidak jauh dari harta, kekuasaan dan juga urusan syahwat. Sejak masa Rasulullah SAW. dahulu, inilah sumber dari perpecahan ummat. Sumber kelemahan ummat," katanya saat membeikan khutbah Idul Fitri 1434H di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, Kamis.

Dalam khutbahnya yang dikirimkan melalui surat elektronik, Tifatul mengatakan karena ingin berebut kekuasaan, karena Pemilu, karena Pilkada sebagai ajang untuk saling memfitnah, lawan politiknya di jelek-jelekkan.

"Setelah gagal dalam pemilihan, maka lawannya dimaki-maki setiap hari ditelevisi," katanya.

"Pikiran buruk dikembangkan, fitnah disebarkan, kecurigaan-kecurigaan. Dan na’udzubillah min dzalik, hal ini juga menjangkiti sebagian tokoh-tokoh ummat. Mereka tidak sadar diadu domba, mereka lupa sedang ditonton oleh ratusan juta ummat yang menanti bimbingan dari ulama dan tokoh-tokoh Islam," kata Tifatul lagi.

Ia mengatakan, hal ini dapat mengancam keutuhan dan persatuan ummat, yang sekaligus dapat mengancam keutuhan bangsa ini.

"Marilah kita kembali kepada perintah Al Quran, berpegang erat kepada Islam kepada tali Allah secara berjamaah dalam jalinan ukhuwah Islamiyah, bagaikan bangunan yang kokoh," katanya.