Usia muda bukanlah waktu untuk dinikmati dengan hidup berfoya-foya dan bersifat hedonis, tetapi merupakan usia emas untuk menunjukkan peran

Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail mengimbau pemuda di daerahnya meneladani sosok Martha Christina Tiahahu untuk membangun daerah Maluku.

"Usia muda bukanlah waktu untuk dinikmati dengan hidup berfoya-foya dan bersifat hedonis, tetapi merupakan usia emas untuk menunjukkan peran, prestasi, dan eksistensi diri yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara," kata Gubernur Murad Ismail di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan hal itu dalam upacara peringatan perjuangan Martha Christina Tiahahu ke-206 di Monumen Martha Christina Tiahahu Karang Panjang Ambon.

Upacara tersebut mengangkat tema Perjuangan dan Pengorbanan para Pahlawan untuk kebangkitan bangsa dan negara.

Bertindak selaku Inspektur upacara pada kesempatan itu Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial dan Komandan upacara Mayor Caj Marlina Mailuhu.

Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan bahwa momen Peringatan Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu ini mewariskan pelajaran berharga bagi generasi muda Maluku di masa kini.

Oleh sebab itu, katanya, Pemerintah Provinsi Maluku bertekad untuk terus membentuk generasi muda Maluku menjadi generasi yang cerdas intelektual, spiritual, emosional, dan berjuang serta terlibat dalam proses Pembangunan di Bumi Raja-Raja ini.

“Keteladanan seorang Martha Christina Tiahahu juga menunjukan bahwa Perempuan Maluku tidak bisa dipandang remeh, tetapi perempuan Maluku baik sebagai individu, warga negara, dan sebagai sumber insan Pembangunan, mempunyai hak dan kewajiban serta kesempatan yang sama dengan kaum pria di berbagai bidang kehidupan," katanya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, khususnya kepada Ahli Waris Pahlawan Nasional Martha Christina Tijahahu, sehingga dapat berjalan lancar dan sukses.

“Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, selalu meridhoi kita dalam tugas dan pengabdian kepada Bangsa, Negara, dan Provinsi Maluku yang sama-sama kita cintai,” katanya.

Pada kesempatan itu juga turut dilaksanakan peletakan karangan bunga sebagai wujud Penghormatan atas Perjuangan Martha Christina Tijahahu.

Upacara itu diikuti oleh Forkopimda Provinsi Maluku, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Pimpinan Lembaga Vertikal, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pejabat TNI/Polri, dan unsur terkait lainnya.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024