... makan pagi nasi kuning di rumah, setelah itu baru acara sungkeman... "
Jakarta (ANTARA News) - Pebalap nasional Rio Haryanto memiliki tradisi sederhana namun khusus: menyantap nasi kuning bersama keluarganya saat Lebaran. Nasi kuning itu juga bukan dari mana-mana, dari dapur rumah sendiri.

"Tradisinya sehabis shalat Ied bersama keluarga biasanya makan pagi nasi kuning di rumah, setelah itu baru acara sungkeman," kata ibunda Rio, Indah Pennywati, di Jakarta, Rabu (7/8).

Sebagai pebalap, Rio memang jarang berada di rumahnya di Solo, Jawa Tengah karena harus berkeliling dari satu negara ke negara lain menjalani seri balapnya.

Maka, Rio yang sedang menjalani musim kedua di lomba balap GP2Series memanfaatkan libur lebaran untuk kumpul bersama keluarga dan berkeliling mengunjungi keluarga yang lebih tua.


"Kami sekeluarga biasanya lanjut sungkem ke rumah kakek dan neneknya Rio lalu nyekar," ujar Indah, mengungkap tradisi keluarga itu.

"Besoknya baru berkunjung ke keluarga yang lebih tua," tambah dia.

Saat ini pebalap berusia 20 tahun itu masih harus menjalani sisa empat seri terakhirnya di Circuit De Spa-Francorchamps, Belgia (23-25 Agustus), dan Autodromo Nazionale Monza, Italia (6-8 september).


Lalu di Marina Bay Street Circuit, Singpaura (20-22 September), dan Yas Marina Circuit, Uni Emirat Arab (1-3 November).

Pewarta: Monalisa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013