Jakarta (ANTARA News) - Khotbah Idul Fitri di Plasa Tugu Api, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) antara lain mengingatkan bahwa Idul Fitri merupakan momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas keimanan mereka.
"Koreksi kondisi pribadi dan berjuang untuk jadi pribadi yang berkualitas," kata Drs. KH. Chauzin Mahmud, MM, pemimpin Yayasan Ar-Risalah saat memberikan khotbah.
Ia menyoroti kualitas seorang muslim dalam empat hal: aqidah, ibadah, muamalah, dan persaudaraan. Ketika seorang muslim beraktivitas, hendaknya seluruh kegiatan itu dilakukan semata untuk Allah.
"Seseorang meyakini Allah sebagai Tuhan, tapi sering tidak menyerahkan diri kepada Allah dan menyertakan Allah dalam dirinya," katanya.
Chauzin juga mengingatkan bahwa Muslim di Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, budaya, dan bahasa.
"Itu merupakan kekayaan yang patut disyukuri. "Instrumen itu ketika dikelola dengan baik dapat menjadi hal yang sangat indah," katanya.
Ia pun menekankan untuk menghormati pemeluk agama lain, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah. Dengan begitu, persaudaraan, persatuan, dan kebersamaan akan selalu terwujud.
"Marilah, dengan Idul Fitri, kita wujudkan persatuan, kesatuan, dan perdamaian. Itu Islam yang dibawa Rasulallah."
Salat Idul Fitri di Plasa Tugu Api TMII dipimpin oleh Drs. H. Zaenal Arifin, M.A dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Salat Idul Fitri 1434 dimulai pada pukul 07.00 WIB.
Ribuan orang memadati Plasa Tugu Api selepas pukul 06.00 WIB. Sebagian besar datang bersama keluarga.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013