Tokyo (ANTARA) - Sedikitnya delapan orang dinyatakan tewas di Prefektur Ishikawa pascagempa dahsyat yang mengguncang wilayah Jepang tengah dan sekitarnya, kata lembaga penyiaran publik NHK pada Selasa (2/1), mengutip otoritas setempat.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyebut penyelamatan korban gempa sebagai pertempuran melawan waktu.

Dia mengatakan bahwa pemerintah telah mengerahkan personel dari angkatan bersenjata bela diri Jepang ke daerah-daerah yang terdampak dan akan terus memberikan bantuan.

Serangkaian gempa besar dengan beberapa guncangan kuat bermagnitudo 7,6 terjadi pada Senin (1/1) di kedalaman dangkal yang terletak di Semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa. Badan Meteorologi Jepang secara resmi menamainya sebagai Gempa Bumi Semenanjung Noto 2024.

Sejak Senin, Jepang telah diguncang oleh 155 gempa.




 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024