Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyebut penyelamatan korban gempa sebagai pertempuran melawan waktu.
Dia mengatakan bahwa pemerintah telah mengerahkan personel dari angkatan bersenjata bela diri Jepang ke daerah-daerah yang terdampak dan akan terus memberikan bantuan.
Serangkaian gempa besar dengan beberapa guncangan kuat bermagnitudo 7,6 terjadi pada Senin (1/1) di kedalaman dangkal yang terletak di Semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa. Badan Meteorologi Jepang secara resmi menamainya sebagai Gempa Bumi Semenanjung Noto 2024.
Sejak Senin, Jepang telah diguncang oleh 155 gempa.
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024