Gorontalo (ANTARA News) - Ratusan penumpang hingga Rabu siang masih menunggu di Bandara Jalaluddin Gorontalo untuk menunggu kepastian penerbangan mereka.
"Saya dapat SMS dari pihak Lion Air ada perbaikan pesawat di bandara, tapi tidak memastikan bahwa penerbangan ditunda makanya saya tetap ke sini," kata salah seorang penumpang yang akan mudik dengan Lion Air tujuan Surabaya, Sigit Nugroho.
Ia mengaku sampai saat ini maskapai belum memberikan kepastian penerbangan selanjutnya, serta menolak untuk mengalihkan penumpang ke penerbangan melalui Manado.
Penumpang Garuda Indonesia, Rully Lamusu mengatakan ia juga memilih untuk menunggu, hingga pihak maskapai memberi kepastian pengalihan penerbangan.
"Tapi katanya penerbangan melalui Manado ke Surabaya penuh. Garuda siap mengembalikan uang tiket," katanya.
Sementara itu Station Manager Sriwijaya Air Gorontalo Mustak Firos mengatakan pihaknya siap mengembalikan secara penuh uang milik penumpang yang batal berangkat.
"Ada beberapa yang sudah kami kembalikan uangnya tapi data lengkapnya belum ada. Bagi penumpang yang mau menunggu penerbangan besok Kamis, kami tidak memastikan ada atau tidak," jelasnya.
Sementara itu Kepala Seksi Keselamatan Penerbangan Bandara Jalaluddin Isnan L. mengatakan pada hari Rabu (7/8) terdapat enam jadwal penerbangan yang dibatalkan.
Penerbangan itu yakni Wings Air pukul 05.30 WITA, Lion Air pukul 06.00 dan pukul 11.15 WITA, Sriwijaya Air pukul 06.40 WITA, Garuda Indonesia pukul 13.00 dan pukul 15.15 WITA.
Sebelumnya pesawat Lion Air dari Jakarta ke Gorontalo tergelincir di Bandara Jalaluddin akibat menabrak tiga ekor sapi di landasan.
Di dalam pesawat dengan nomor penerbangan JT-892 tersebut, terdapat 110 penumpang termasuk lima bayi, tujuh orang kru termasuk Pilot Iwan Permadi dan Co Pilot Faisal Hasnan.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa malam (6/8) sekitar pukul 21.00 WITA.
Saat ini pesawat dan bangkai sapi masih berada di area landasan.
Pewarta: Debby H Mano
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013