Menurut laporan AFP, Senin, Dennis diduga menabrak Hoskins dengan mobil pada Sabtu (30/12/2023) malam, waktu setempat.
Sang istri yang pernah mewakili Australia dalam Olimpiade 2012 London dan Olimpiade 2016 Rio itu pun meninggal di rumah sakit setelah menderita cedera parah, menurut laporan polisi setempat.
Sementara Dennis, mantan atlet berusia 33 tahun itu merupakan atlet profesional yang sangat dihormati di Negeri Kanguru. Ia pernah memenangkan time trial dunia pada tahun 2018 dan 2019, serta kemenangan etape di Tour de France pada tahun 2015.
Polisi Australia Selatan mengatakan seorang pria berusia 33 tahun, yang banyak dilaporkan sebagai Dennis, telah didakwa "menyebabkan kematian karena mengemudi secara berbahaya" dan "mengemudi tanpa kehati-hatian dan membahayakan nyawa".
“Pengendara mobilnya dikenal oleh wanita tersebut,” kata polisi, tanpa mengonfirmasi namanya.
Asosiasi Pengendara Sepeda Wanita Internasional (CPA Women) mengatakan mereka terkejut mengetahui kematian Hoskins.
“Kami menyampaikan rasa duka kami kepada mereka yang mencintainya, dimulai dari anak-anaknya, dan kami merasa cukup beruntung bisa menemaninya dalam hidup yang sangat singkat ini,” kata CPA Women di media sosial resmi.
Adapun Hoskins, yang meninggal di usia 32 tahun, bergabung dengan tim Australia yang memenangkan Kejuaraan Dunia di Prancis pada tahun 2015.
Baca juga: Dennis "si raja time trial" mundur tanpa ungkap alasan
Baca juga: Peserta dari Malaysia dan Australia ramaikan TdAM II 2019
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024