Jeddah (ANTARA News) - Semakin dekat dengan Hari Raya Idul Fitri, warga Arab Saudi menyerbu toko untuk berbelanja keperluan Lebaran.
Banyak warga yang mengeluh karena harga naik dua kali lipat bila dibandingkan dengan tahun lalu. Mereka merasa kesulitan membeli barang dengan harga yang dapat dijangkau.
Tetapi, tradisi belanja sebelum Idul Fitri tidak berubah.
"Harga meningkat," kata Sharif Siddiqui, salah satu warga yang diwawancara Arab News saat berbelanja.
Youness Nadim, warga lainnya, orang tua maupun anak-anak tidak berkompromi soal harga. Mereka tetap membeli baju dan hadiah Lebaran berapapun harganya.
Warga Saudi Saleh Salim berpendapat tren belanja tidak berubah meski harga barang melambung.
"Setiap orang butuh baju baru untuk Lebaran," kata Salim.
"Lagi pula, memberi hadiah saat Idul Fitri merupakan tradisi dan bagian dari budaya Saudi. Benar memang, kau tidak mendapat kualitas yang sama dibanding harga yang terdahulu. Tapi ini tidak bisa dihindari."
Berdasarkan pengalamannya, kebanyakan warga belanja sebelum bulan Ramadhan agar bisa fokus beribadah dalam 10 hari terakhir bulan puasa. Meski begitu, toko tetap penuh sesak menjelang Idul Fitri.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013