Arinal Djunaidi di Bandarlampung, Minggu malam, mengatakan bahwa Lampung sebagai daerah penghasil komoditas pertanian akan terus memaksimalkan kekayaan sumber daya alam tersebut salah satunya kedelai, serta pemerintah daerah akan berupaya menjadikan Lampung sebagai daerah penggagas pengembangan kedelai lokal.
"Kita akan memulai pengembangan kedelai lokal di Lampung, karena semua daerah pasti mengkonsumsi tempe dan tahu dan selama ini kedelainya impor terus. Jadi akan disiapkan lahan seluas 1.000 hektar untuk percobaan, dan disini Lampung akan jadi penggagas kedelai lokal yang diharapkan nantinya semua daerah bisa ikut juga," ucapnya.
Dia melanjutkan untuk mendukung hal tersebut maka pemerintah daerah akan bekerja sama dengan pihak terkait dalam menjamin ketersediaan bibit kedelai, dan pupuk bagi pengembangan komoditas tersebut.
Baca juga: Mentan beri bibit kedelai untuk 1.000 Ha lahan percobaan di Lampung
Tanggapan serupa terkait rencana pengembangan Provinsi Lampung sebagai daerah penggagas kedelai lokal juga dikemukakan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Bani Ispriyanto.
"Lahan saat ini sedang dipersiapkan dan harapannya bisa semua kabupaten ada pengembangan kedelai," ujar Bani.
Ia melanjutkan untuk bibit kedelai yang akan digunakan untuk uji coba pengembangan kedelai lokal di daerahnya berasal dari Kementerian Pertanian.
Baca juga: BRIN ungkap potensi kacang lokal sebagai pengganti kedelai
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024