Bandarlampung (ANTARA News) - Pedagang bungkus ketupat memenuhi beberapa pasar tradisional di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, pada Rabu, satu hari menjelang Lebaran.

Para penarik becak di pasar pun ikut "beralih profesi" menjadi penjual bungkus ketupat bermodalkan janur (helaian daun kelapa) yang dibeli seharga Rp10.000 sampai Rp25.000 per ikat janur yang bisa digunakan untuk membuat 50 sampai 100 bungkus ketupat.

"Untungnya cukup tinggi, bisa untuk membeli ayam untuk berlebaran," kata Supriyadi, salah satu penarik becak di Pasar SMEP yang menjual bungkus ketupat.

Supriyadi, yang mengaku sehari hanya bisa mendapatkan Rp20.000 sampai Rp35.000 dengan menarik becak, bisa mendapatkan uang sampai Rp200 ribu dengan menjual bungkus ketupat seharga Rp5.000/10 bungkus ketupat.

Seorang pedagang di Pasar Tugu Bandarlampung mengatakan kebanyakan warga biasanya memang sengaja pergi ke pasar untuk membeli bungkus ketupat menjelang Lebaran, termasuk di antaranya Tari, warga Kelurahan Tanjungbaru, Bandarlampung.

Ia membeli 50 bungkus ketupat dengan harga Rp25 ribu. "Saya membeli lagi 50 bungkus ketupat... , sebelumnya sudah membeli banyak juga untuk keluarga yang datang ke rumah," katanya.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013