"Banjir luapan Sungai Barumun-Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang mengenanggi tujuh desa berangsur surut satumeter, sejak Minggu pagi hingga sore," ujar Ismail, saat dihubungi di Medan, Minggu.
Baca juga: Ribuan rumah di Labuhanbatu Utara-Sumut terendam banjir
Ia menjelaskan, banjir luapan dari hulu Sungai Barumun-Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara, berproses normal dan sudah membangun dapur umum untuk menampung logistik warga serta konsumsi selama bencana.
"Sebelumnya, hujan intensitas tinggi berkala sudah terjadi sejak 18 Desember 2023. Puncaknya 28 Desember 2023 hingga menyebabkan, sisi utara Jembatan Aek Barumun-Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan amblas. Pemukiman serta perkebunan warga juga tergenang air," katanya.
Baca juga: Polres Labuhanbatu kerahkan 150 personel bantu korban banjir bandang
Ia menjelaskan banjir menyebar di Desa Rasau Kelurahan Langga Payung, Desa Pasir Tuntung Kelurahan Kotapinang, Desa Asam Jawa, Desa Tanjung Mulia, Desa Batang Saponggol, Desa Teluk Panji Bom dan Desa Kampung Rakyat.
"Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan telah menyalurkan 2000 paket bantuan bancana banjir luapan Sungai Barumun-Kotapinang. Bantuan akan terus disalurkan, sembari realisasi laporan dari desa-desa yang terdampak banjir, luapan dari Hulu Sungai Barumun-Simanggambat, Padang Lawas Utara," sebutnya.
Baca juga: PRCPB Yonif 126/KC evakuasi korban banjir Labuhanbatu Utara
Ismail juga menyampaikan pengungsi sejauh ini masih bertahan di pengungsian dan dalam pengawasan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Selain itu, pihaknya juga terus berupaya maksimal dalam penanganan banjir.
"Warga diimbau agar tetap waspada selama pasang surut luapan air sungai untuk mengantisipasi banjir susulan dari hulu sungai," ujarnya.
Baca juga: Ratusan rumah di Labuhanbatu Utara terendam banjir
Baca juga: BPBD Sumut laporkan banjir Labuhanbatu Utara kepada gubernur
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023