Kapolres Magelang AKBP Murbani Budi Pitono di Magelang, Rabu, mengatakan, guna mengantisipasi peningkatan pengunjung selama libur Lebaran, pihaknya mendirikan pos pengaman di sekitar Candi Borobudur dengan kekuatan 45 personel.
Selain itu, katanya, juga disiagakan sebanyak dua pleton polisi jika memang diperlukan.
"Semula hanya kami terjunkan 45 personel di Pospam Borobudur, namun untuk lebih meningkatkan pengamanan di objek wisata dunia tersebut kami tambah dua pleton untuk siaga," ujarnya.
Ia menuturkan dua pleton personel tersebut diterjunkan jika terjadi pengunjung membludak dan memerlukan pengamanan tambahan.
"Kalau memang ada ancaman seperti teror di objek wisata tersebut, kami juga siapkan satu pleton Brimob," tukasnya.
Ia menuturkan, total pengamanan di Borobudur melibatkan sekitar 150 personel baik dari Polri maupun TNI. Selain itu, katanya, juga ada petugas keamanan dari internal Borobudur.
"Kami meminta, pihak Borobudur juga meningkatkan pengamanan di pintu-pintu masuk candi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi selama libur Lebaran ramai pengunjung," ujarnya.
Sementara itu Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur, Bambang Irianto, mengatakan, pengamanan Borobudur pada libur Lebaran ini melibatkan sekitar 470 personel, tediri atas unsur Polri, TNI, Ormas, Linmas, dan pengamanan internal TWCB.
Berdasarkan pantauan di loket masuk Candi Borobudur, setiap pengunjung harus melalui pintu detektor dan melewati pemeriksaan tas oleh petugas keamanan.
Selain Candi Borobudur, polisi juga melakukan pengamanan di Vihara Mendut dan Kelenteng di Muntilan. Satu regu polisi diterjunkan untuk berjaga di vihara dan kelenteng tersebut.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013