Wamena, Papua (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat sore bertandang ke markas Yonif 756/WMS di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan memberikan kenang-kenangan berupa pesan-pesan yang ditulisnya di atas kulit kayu. Tanda mata itu diberikan Yudhoyono usai dirinya mengikuti Shalat Jumat di Masjid Yonif 756/WMS dan bersama rombongan dari Jakarta bersantap siang di pelataran belakang markas tersebut. Di ruangan tengah markas, Presiden dengan menggunakan spidol menuliskan pesan-pesan yang ditujukan kepada para prajurit Yonif 756/WMS (Wi Mane Sili, yang berarti Ksatria Jagat Raya). Cukup panjang pesan yang dituliskan Yudhoyono di atas kulit kayu berpigura beukuran 1 meter x 75 sentimeter itu. Secara lengkap coret-coretannya di atas kulit kayu itu berbunyi "Jadilah prajurit yang profesional dan dedikatif. Pertahankan Keutuhan NKRI dari Sabang sampai Merauke. Cintailah rakyat dan bantu meningkatkan kesejahteraan mereka. Selamat bertugas, Tuhan menyertai perjuangan kalian. Wamena, 28 Juli 2006, DR H Susilo Bambang Yudhoyono." Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Ibu Negara Ani Yudhoyono, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Kunjungan ke Yonif 756/WMS dilakukan Presiden di sela-sela rangkaian kegiatan dalam kunjungannya di tanah Papua pada 26 hingga 29 Juli 2006, termasuk memulai panen ubi jalar di Kabupaten Yahukimo, wilayah yang beberapa bulan lalu dilanda musibah kelaparan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006