Posisi pesawat masih masuk dalam area runway, jadi pesawat lain tidak bisa masuk dan terpaksa harus ditutup,"
Gorontalo (ANTARA News) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan Bandara Jalaluddin ditutup sementara, pascatergelincirnya pesawat Lion Air pada Selasa malam.
"Posisi pesawat masih masuk dalam area runway, jadi pesawat lain tidak bisa masuk dan terpaksa harus ditutup," katanya.
Ia mengungkapkan saat ini pesawat belum bisa ditarik dari landasan sampai KNKT mengeluarkan rekomendasi.
"Saya sudah bicara dengan Pak Tatang dari KNKT, dia sudah mengirim tim ke Gorontalo melalui Manado. Mereka akan memeriksa dulu, baru mengeluarkan rekomendasi," ujarnya.
Gubernur berharap penerbangan di bandara itu segera dibuka kembali, mengingat saat ini merupakan puncak arus mudik.
Menanggapi soal hewan yang masuk ke dalam landasan, gubernur mengaku sering mendapat laporan dari luar mengenai pagar bandara yang belum maksimal.
"Tadi dari pihak Lion Air juga mengaku sering melihat ada hewan terutama anjing sering masuk ke dalam landasan. Masalah ini yang harus segera diatasi," tambahnya.
Rencananya pemprov segera menggelar rapat bersama pihak bandara dan KNKT, untuk mencegah terjadinya kembali peristiwa serupa.
Sebelumnya pilot pesawat Lion Air Iwan Permadi mengatakan pesawat menabrak tiga ternak sapi di tengah landasan hingga oleng dan keluar jalur.
Di dalam pesawat dengan nomor penerbangan JT-892 tersebut, terdapat 110 penumpang termasuk lima bayi, tujuh orang kru termasuk Pilot Iwan Permadi dan Co Pilot Faisal Hasnan.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/8) malam sekitar pukul 21.00 WITA.
(D015/T007)
Pewarta: Debby Hariyanti Mano
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013