Calon presiden yang terpilih belum tentu yang populer tapi yang disukai masyarakat,"Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang merupakan calon presiden dari Partai Golkar menegaskan sikap optimistisnya dalam menghadapi pemilu presiden 2014.
"Calon presiden yang terpilih belum tentu yang populer tapi yang disukai masyarakat," kata Aburizal Bakrie pada saat bersilaturrahim ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta, Selasa.
Menurut Aburizal, hasil survei dari beberapa lembaga survei independen, dirinya selalu berada di posisi nomor tiga atau nomor empat.
Meskipun belum di posisi teratas, tapi Aburizal juga menegaskan, dirinya tidak di posisi bawah.
Aburizal juga mencontoh pada keberhasilan Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilu presiden 2004, yang dinilainya saat itu bukan figur paling populer.
"Pada pemilu 2004 ada yang lebih populer, tapi Pak SBY yang menang," katanya.
Soal kasus lumpur Lapindo, menurut Aburizal, hal itu tidak memengaruhi dirinya sebagai calon presiden.
Bahkan di antara kabupaten dan kota di Jawa Timur, kata Aburizal, dukungan terbesar terhadap dirinya ada di Sidoarjo yakni di tempat terjadinya bencana Lumpur Lapindo.
"Masyarakat Sidoarjo tahu saya memberikan imbalan beberapa kali lipat dari nilai tanah mereka. Pembayaran itu bukan ganti rugi, tapi jual beli," katanya.
Mantan Menko Kesra ini juga menegaskan, dirinya bersikap optimistis menghadapi persaingan dengan capres-capres lainnya.
"Saya sudah bertekad, sekali layar terkembang, pantang untuk mudur," katanya.
Wakil Bendahara PP Muhammadiyah Anwar Abbas pada kesempatan itu mengatakan, dirinya meragukan Aburizal bisa memenangkan pemilu presiden 2014.
Menurut dia, kendala yang menghambat popularitas Aburizal adalah persoalan lumpur Lapindo yang belum selesai hingga saat ini.
Ia menyarankan agar Aburizal segera menyelesaikan persoalan lumpur Lapindo secepatnya dan kalau perlu menginap bersama masyarakat korban Lapindo.
"Tunjukkan komitmen bahwa Aburizal ingin segera menyelesaikan persoalan Lapindo," katanya.
Menurut Anwar, jika Aburizal tidak bisa menyelesaikannya, lebih baik mundur sebagai calon presiden.
Aburizal menyatakan, dirinya menerima saran tersebut tapi tidak akan mundur dari calon presiden.
(R024/I007)
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013