Ada dua titik longsor yang harus diwaspadai pemudik di daerah Salawu,"
Tasikmalaya (ANTARA Newsa) - Polisi Resor Tasikmalaya mengimbau pengguna jalan atau pemudik untuk mewaspadai dua titik longsor di jalur alternatif Singaparna-Garut kawasan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar.
"Ada dua titik longsor yang harus diwaspadai pemudik di daerah Salawu," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya AKP Bonny di Tasikmalaya, Selasa.
Ia menyebutkan dua titik longsor itu berada di sebelah kiri badan jalan dari arah Garut menuju Tasikmalaya.
Lokasi itu, kata Bonny, sudah dipasang patok dan papan sebagai rambu pemberitahuan bahaya ancaman bencana longsor.
"Pengguna jalan diimbau tetap waspada karena daerah Salawu itu rawan longsor saat turun hujan," katanya.
Menurut dia, jalur alternatif Singaparna-Garut melintasi tanah tebing dan jurang yang sering terjadi longsor pada musim hujan.
Kepolisian, kata dia, sudah menyiagakan sejumlah anggota di titik rawan longsor untuk melakukan pengamanan lalu lintas dan menyiapkan alat berat dan mobil derek.
"Kami siapkan alat berat, mobil derek juga disiapkan untuk mengatasi kalau terjadi longsor," katanya.
Jalan Raya Singaparna-Garut merupakan jalur alternatif ketika Jalan raya Tasikmalaya-Bandung di kawasan Gentong terjadi kemacetan.
Jalan tersebut menghubungkan Kota Tasikmalaya-Kabupaten Garut dan Bandung dengan kondisi jalan banyak tikungan, tanjakan dan turunan.
(KR-FPM/I007)
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013