Bandung (ANTARA News) - Jumlah pemudik bersepeda motor maupun roda empat yang melintas di kawasan Nagreg, hari ini mulai mengalami penurunan.
"Jumlah pemudik mengalami penurunan, namun kesiapan di lapangan tetap maksimal," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Deddy Taufik di Bandung di kawasan Nagreg Kabupaten Bandung.
Menurut Deddy, arus mudik pada Selasa hingga Rabu besok diprediksi masih terjadi, namun jumlahnya tidak terlalu signifikan.
Sementara itu angkutan bus dan minibus dari arah Jakarta dan Bandung ke arah Garut dan Tasikmalaya masih tetap penuh. Bahkan bagian atas angkutan minibus rata-rata penuh dengan barang bawaan milik penumpang yang akan mudik.
Puncak arus mudik di jalur selatan Jabar itu terjadi pada Minggu malam dan terjadi kemacetan di sejumlah titik di kawasan Limbangan hingga Malangbong.
"Secara umum arus mudik di kawasan Nagreg dan jalur selatan cukup lancar, kemacetan bisa diatasi dengan memaksimalkan sistem tutup buka yang dilakukan oleh aparat kepolisian," kata Deddy.
Berdasarkan pantauan suasana di kawasan tanjakan Nagreg, Jalan Cagak dan Cikaledong cukup lancar dan tidak terjadi antrian kendaraan. Sama halnya jurusan Nagreg-Kadungora-Garut juga cukup lancar.
Kondisi lalu lintas yang mulai mengalami penurunan, dimanfaatkan oleh aparat kepolisian yang bertugas di sepanjang jalur itu untuk beristirahat.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013