Bandung (ANTARA) -

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengaku akan mengevaluasi sejumlah program Pemprov Jabar periode sebelumnya.

Bey mengatakan di Gedung Sate Bandung, Sabtu, bahwa program Pemprov Jabar periode sebelumnya akan dievaluasi apakah tetap bisa berjalan pada 2024 mendatang atau harus dihentikan.

Untuk program yang dihentikan pada 2024 mendatang, kata Bey, adalah program yang yang dianggap tidak memberi kontribusi bagi masyarakat.

"(Evaluasi program) ada yang baik. Di Pemprov, yang kurang baik kita tingkatkan atau kita drop dan yang baik tentu kita pertahankan," ujar Bey.

Baca juga: Pj Gubernur Jabar minta Pemda antisipasi tumpukan sampah tahun baru

Baca juga: Vaksin COVID-19 berbayar 2024 masih belum diputuskan secara resmi

Adapun terkait program yang akan berlanjut atau dihentikan, Bey tidak mengungkapkan secara gamblang, dan mengatakan akan diputuskan pada 2024 mendatang. "Ya itu 2024 saja, nanti," ucapnya.

Sejauh ini diinformasikan ada beberapa program yang diduga bakal dihentikan seperti Jabar Reaksi Cepat atau Jabar Quick Response (JQR), kemudian Petani Milenial, dan tim Penasehat Investasi Pemerintah Provinsi (PIPP).*

Baca juga: Bey: Penutupan flyover tahun baru sementara hanya di Bandung

Baca juga: Jalan layang di Bandung ditutup pada tahun baru

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023