Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyampaikan perbedaan pendapat dalam sebuah organisasi merupakan hal yang wajar.

Hal itu disampaikan Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus, lantaran adanya pemberitaan perbedaan pendapat antara Wakil Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said, dengan Kepala Timnas AMIN, Ahmad Ali, soal perlunya menjalin komunikasi dengan paslon lain di Pemilu 2024.

"Punya pendapat yang berbeda itu hal yang wajar, itulah bentuk demokrasi dalam berorganisasi," katanya di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Sukarelawan Satgas Pemantau TPS deklarasikan dukungan untuk AMIN

Ia menyampaikan meski memiliki perbedaan pendapat, tujuan dari para personel di Timnas AMIN akan terus sama, yakni untuk memenangkan paslon nomor urut 1 itu di kontestasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Selain itu Syaugi menilai, organisasi yang dipimpinnya saat ini merupakan organisasi yang terus berdinamika, dan berkembang, serta saat ini memiliki total personel sebanyak 2.000 orang. "Timnas ini setiap hari bertambah sekarang sudah 2.000 anggotanya," katanya.

Baca juga: Anies dan Muhaimin masih berkampanye di Jatim secara terpisah

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu presiden dan wakil presiden 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Baca juga: Anies janji tingkatkan kesejahteraan guru diniyah seluruh RI

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023