Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) mencatat beberapa titik menuju Pantura tidak ada rambu-rambu lalu lintas sehingga banyak menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
"Salah satunya adalah di daerah Cimalaya Kulon, di mana di sana terdapat tikungan tajam tapi karena tidak ada rambu-rambunya jadi banyak terjadi kecelakaan terutama sepeda motor," kata salah satu staf divisi kesehatan PMI yang sedang bertugas Mahfud
Bahkan di bawah tikungan tersebut terdapat sungai sehingga tak jarang para pemudik bermotor tercebur ke dalamnya.
"Petugas polisinya pun kurang, mereka ada hanya untuk patroli jadi kami menurunkan dua relawan PMR untuk mengatur lalu lintas di sana," katanya.
Karena kurangnya rambu lalu lintas di beberapa titik menyebabkan posko-posko PMI di speanjang jalur Pantura kebanjiran pemudik yang terluka.
"Dalam sehari biasanya cuma 10-15 pasien tapi karena kurang rambu-rambu jadi bisa meningkat hingga 20-25 korban luka," katanya.
Para pemudik yang terluka ringan bisa ditangani di posko PMI namun yang membutuhkan penanganan medis lebih menyeluruh akan dirujuk ke Rumah Sakit (RS) terdekat.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013