... kami langsung kontrol ke vihara dan tempat ibadah lain... "
Medan (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara memperketat pengamanan rumah ibadah dan pusat keramaian pascaperistiwa bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, Minggu (4/8) malam.

Kepala Polda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi Syarief Gunawan, di Medan, Senin, mengatakan, langsung mengerahkan personel menjaga berbagai rumah ibadah di wilayah kerjanya.


Satu bom berkekuatan rendah meledak Minggu kemarin, di Vihara Ekayana, di Jalan Mangga II/8 Kelurahaan Duri Kepa, Jakarta Barat. Tiga umat Buddha terluka dari ledakan bom berisikan cacahan metal itu.

Pengamanan dan penjagaan tersebut bukan hanya di vihara, melainkan di berbagai mesjid, kuil, dan gereja yang ada di Sumut.

"Begitu mengetahui peristiwa itu, kami langsung kontrol ke vihara dan tempat ibadah lain," katanya.

Medan, sebagaimana kota dan wilayah lain di Sumatera Utara merupakan rumah bagi warga dengan keyakinan dan agama yang beraneka.


Pengamanan dan penjagaan tersebut semakin diperlukan karena masih adanya empat tahanan kasus terorisme di Sumut yang belum tertangkap pascaperitiwa kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan.

Pewarta: Irwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013