... kelompok pelaku ingin mengekspresikan keprihatinan mereka atas tragedi kemanusiaan etnis minoritas muslim Rohingya... "

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, menilai pelaku peledakan bom berdaya ledak kecil di Vihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, ingin memberikan pesan.

"Meskipun tidak menelan korban jiwa manusia dan tidak menghancurkan bangunan vihara, tapi ledakan bom di rumah ibadah harus dikutuk karena merusak citra negara dan menimbulkan rasa takut masyarakat, khususnya umat Budha," ujar Soesatyo, dalam pernyataan, Senin.

Menurut dia, peledakan bom di Vihara Ekayana ini bisa dimaknai kelompok pelaku ingin mengekspresikan keprihatinan mereka atas tragedi kemanusiaan etnis minoritas muslim Rohingya di Myanmar.

Namun, meledakkan bom di Vihara Ekayana di Tanjung Duren, Jakarta, bukanlah solusi.

"Ledakan bom itu sekali tidak menyelesaikan masalah," kata Soesatyo.

Menurut dia, cara paling bijak membantu etnis Rohingya di Myanmar, dengan memperkuat langkah-langkah yang telah ditempuh Ketua Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla, melalui diplomasi dan bantuan kemanusiaan.

"Artinya, daripada sekadar memberi pesan lewat ledakan bom, akan jauh lebih produktif jika menggalang kekuatan seluruh komponen umat beragama di Indonesia untuk membantu etnis Rohingya," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013