Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhamin Iskandar (Timnas AMIN) mengatakan bahwa Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin salah menyebut akan membangun 40 kota baru setara Jakarta.
"Jadi mungkin Cak Imin salah sebut mengatakan 40 kota baru, semestinya yaitu pembangunan dan meningkatkan 40 kota yang sudah ada di seluruh Indonesia," kata juru bicara Timnas AMIN, Sulfikar Amir di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, permasalahan perkotaan di Indonesia sangat kompleks, dan Cak Imin belum sempat menjelaskan apa yang dimaksud, sehingga program itu seakan-akan membangun kota baru, padahal program yang dimaksud yaitu meningkatkan 40 kota yang ada di Indonesia.
Sulfikar mengatakan bahwa pada debat cawapres lalu, Cak Imin salah menyebutkan konsep 40 kota baru setara Jakarta, karena waktu yang diberikan pada saat debat juga sangat terbatas dan menjadikan cawapres nomor urut 1 itu tidak sempat menjelaskan apa yang dimaksudkan.
"Dan ini adalah program yang akan kami lakukan lima sampai 10 tahun ke depan," tuturnya.
Baca juga: Pengamat: Capres perlu jelaskan keberlanjutan visi poros maritim dunia
Sulfikar menambahkan bahwa program peningkatan 40 kota itu nantinya akan dibarengi dengan 14 kota prioritas untuk sentra pertumbuhan perekonomian khususnya di luar Pulau Jawa.
Menurutnya bujet yang digunakan untuk meningkatkan kota-kota tersebut diambil dari anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
"Kami akan mengalokasikan anggaran dipakai untuk IKN akan dipindahkan atau realokasikan untuk mengupgrade 14 kota di luar pulau Jawa. Program ini akan menjadi upaya untuk pemerataan pertumbuhan lebih efektif karena ada 14 titik baru yang kita angkat, dibandingkan dengan satu titik di tengah hutan dan kami belum tahu bagaimana cara menghidupkannya," katanya.
Sebelumnya, KPU RI pada Senin, (13/11), telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil Pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Indef: Debat cawapres belum mampu beri solusi jitu untuk ekonomi RI
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023