... polisi boleh menembak di tempat... "
Bukittinggi, Sumatera Barat (ANTARA News) - 10 polisi penembak jitu alias sniper disiagakan Polres Kota Bukittinggi untuk mengamankan Lebaran 2013.

"Para penembak jitu itu akan ditempatkan di sejumlah titik rawan kejahatan. Sebagian lagi disiagakan di Polres, dan akan terjun ke lapangan jika dibutuhkan," kata Kapolres Bukittinggi, AKBP Eko Nugrohadi, Senin.

Menurut dia, para penembak jitu tersebut diberi tugas untuk menembak di tempat kejadian apabila menemukan pelaku perampokan bersenjata api. Beberapa pencoleng sudah meregang nyawa atau minimal luka parah karena tetap nekad berbuat jahat. 

"Tindakan pelaku kejahatan dapat meresahkan banyak orang, membuat takut juga mengancam keselamatan banyak jiwa. Apalagi aktivitas masyarakat cukup padat pada Lebaran," kata dia.

Untuk menangani perampok bersenjata api, katanya, polisi boleh menembak di tempat karena dapat mengancam keselamatan petugas, korban dan keselamatan masyarakat di sekekitarnya.

"Pelaku kejahatan bersenjata tajam juga bisa ditembak di tempat, karena sama-sama mengancam keselamatan petugas dan masyarakat," kata dia.

Untuk pengamanan di perbankan, di toko emas dan sejumlah tempat rawan kriminal lainnya, kata dia, pihaknya akan mempersiapkan petugas di lokasi tersebut jika ada permintaan.

"Jika tak ada permintaan khusus itu maka petugas hanya melakukan patroli untuk mengamankan lokasi tertentu itu," kata dia.

Dia berharap, para pemudik yang akan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong supaya berhati-hati terhadap aksi pencurian.

"Pemudik diminta agar dapat memberi kunci ganda dan jika perlu diberi terali besi pada setiap jendela dan pintu untuk pengamanan dari aksi pencurian," kata dia. 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013