Surabaya (ANTARA News) - Jawa Timur mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola Piala ASEAN Football Federation (AFF) U-19 (usia di bawah 19 tahun/under 19) pada September 2013.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husein kepada wartawan di Surabaya Senin mengatakan, selain Piala AFF U-19, Jatim juga akan menjadi tuan rumah babak penyisihan Piala Asia U-19 yang rencananya berlangsung Oktober 2013.
"Setelah itu pada akhir tahun, klub asal Amerika Serikat DC United yang sedang melakukan lawatan ke Indonesia, rencananya bertanding di Surabaya dan Bandung," kata Djohar usai melantik pengurus PSSI Jatim periode 2013-2017.
Menurut ia, penunjukan Jatim sebagai penyelenggara pertandingan internasional, tidak lepas dari pembinaan dan prestasi sepak bola di provinsi tersebut yang selama ini berjalan baik. Bahkan, Jatim merupakan salah satu barometer sepak bola Indonesia.
"Sebagai buktinya, banyak tim-tim asal Jatim yang berlaga di kompetisi sepak bola nasional di semua tingkatan, mulai divisi dua hingga Liga Super," tambah Djohar.
Ia berharap banyaknya pertandingan internasional yang digelar di Jatim akan semakin meningkatkan pembinaan sepak bola di daerah tersebut.
Terakhir, Surabaya menghelat pertandingan internasional pada 2012, ketika salah satu klub asal Inggris, Queen Park Rangers, berlaga melawan Persebaya 1927 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Sementara itu, saat melantik pengurus PSSI Jatim periode 2013-2017 yang diketuai Bambang Pramukantoro, Djohar Arifin meminta pengurus baru mampu memajukan sepak bola Jatim demi mendukung persepakbolaan nasional.
"Tugas pengurus PSSI Jatim sangat berat, karena selama ini Jatim telah menjadi kiblat sepak bola di Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan kerja keras untuk memajukan prestasi ke depan," ujarnya.
Pelantikan pengurus PSSI Jatim sempat mengalami beberapa kali penundaan. Sejak terpilih ketua baru pada 4 Mei lalu dan mengantongi Surat Keputusan (SK) Nomor SKEP/71/JAH/V/2013 per 21 Mei 2013, dijadwalkan pelantikan pada awal bulan lalu, tetapi karena ada kendala, baru bisa dilaksanakan hari ini.
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013