Saya kira, intelijen kita kebobolan lagi"Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan mengatakan intelijen telah kebobolan dengan terjadinya ledakan bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, Minggu malam.
"Saya kira, intelijen kita kebobolan lagi," kata Trimedya di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan, meskipun aparat keamanan, dalam hal ini Kepolisian RI dan intelijen telah bekerja keras, tapi kelompok teroris bisa memanfaatkan celah-celah.
"Aparat dan intelijen sudah bekerja keras. Tapi mereka, kelompok teroris masih bisa memanfaatkan kelemahan dan kelengahan aparat. Oleh karena itu, kedepan, kelemahan dan celah itu harus ditutup," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Atas peristiwa semalam, Polri harus mengungkap dan menangkap pelaku peledakan.
"Tentu saja kita prihatin atas peristiwa semalam. Saya minta Kapolri mengungkap siapa pelaku, dan jaringan. Polri harus tetap tingkatkan fungsi dan intelijen," kata Trimedya.
Ia menyebutkan, kelompok teroris akan selalu melakukan aksinya sehingga masyarakat resah. Oleh karenanya aparat segera mencegahnya.
"Mereka harus dicegah karena merusak kerukunan umat beragama. Kelompok seperti itu akan terus membuat kerisauan dan kecemasan masyarakat. Bisa saja suatu saat mereka mengincar masjid," kata Trimedya.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013