Bandung (ANTARA News) - Jumlah kendaraan pemudik yang melintasi jalur mudik di Jawa Barat pada H-4 Lebaran, Minggu (4/8/13), naik tiga persen dibanding saat yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun Posko Operasi Ketupat Lodaya 2013 jumlah kendaraan yang melintas jalur mudik Jabar 967.300 unit, kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Bandung, Senin.
"...atau naik tiga persen dibanding periode sama tahun 2012," kata Martinus Sitompul.
Ia menyebutkan, kendaraan yang melintas itu antara lain 380.378 unit kendaraan roda empat dan 559.437 kendaraan roda dua.
"Dominasi kendaraan pemudik adalah sepeda motor, namun secara umum lebih lancar dan kondusif," katanya.
Sementara penumpang mudik yang melewati delapan terminal bus keberangkatan di Jabar mencapai 24.736 penumpang, sedangkan yang menggunakan kereta api dari Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Bandung 8.232 penumpang.
Khusus untuk angkutan penumpang KA dominasi angkutan ke wilayah timur, sedangkan KA ke arah barat dalam kondisi minim penumpang.
Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat menggunakan pesawat dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung pada H-4 Lebaran atau Minggu kemarin sebanyak 3.167 penumpang, sedangkan yang tiba di Bandung 2.930 penumpang.
Jumlah tersebut termasuk arus mudik dari Malaysia dan Singapura, termasuk para TKI dan warga Jabar yang bermukim di Negeri Jiran itu.
Sementara itu, jumlah kecelakaan yang terjadi di jalur mudik pada H-4 terjadi sebanyak 16 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan korban empat orang meninggal dunia, tiga luka berat dan delapan luka ringan.
Lokasi kejadian yakni di jalur utara tiga kejadian, jalur selatan empat kejadian, jalur alternatif empat kejadian.
"Penyebab kecelakaan lalu lintas sebanyak enam kasus akibat pengemudi yang mengantuk, empat kasus akibat kondisi jalan serta enam lainnya disebabkan faktor lain-lain," kata Kabid Humas Polda Jabar menambahkan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013