Menurut pantauan Antara pada Senin, wisatawan mulai memadatai trotoar Jalan Malioboro serta berbagai pusat perbelanjaan cendera mata yang ada di kawasan tersebut.
Sementara itu arus lalu lintas di sepanjang Jalan Malioboro juga padat merayap . Kendaraan roda dua maupun roda empat dengan nomor polisi (nopol) luar kota juga mulai banyak bermunculan seperti Jakarta (B), Bogor (F) serta Bandung (D).
Seorang Pedagang aneka pakaian batik di Malioboro, Jumiran mengatakan jumlah pengunjung yang berlalu lalang di sepanjang jalur pusat belanja di Kota Gudeg tersebut sudah mulai meningkat. Namun, menurut dia, transaksi penjualan masih belum mengalami peningkatan.
"Sudah mulai banyak yang berlalu-lalang dibanding hari biasa di bulan Puasa. Kebanyakan mereka yang sebagian besar rombongan keluarga adalah pemudik yang datang ke Yogyakarta," katanya.
Menurut Jumiran memperkirakan peningkatan penjualan akan mulai pada H+2 Lebaran. Seperti Lebaran tahun lalu, Jumiran optimistis akan memperoleh peningkatan omzet seratus persen pada H+2 Lebaran.
"Saat ini pengunjung masih banyak mencari baju-baju muslim untuk keperluan Lebaran dibanding batik," katanya yang menjual aneka pakaian batik untuk katagori anak-anak hingga dewasa mulai Rp20.000 hingga Rp60.000 ini.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013