Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel) menerima alokasi vaksin Inavac untuk COVID-19 sebanyak 1.685 vial dari Kementerian Kesehatan RI.

Kasi Kefarmasian Dinkes Sumsel Indra Gunawan di Palembang, Jumat, mengatakan vaksin tersebut akan disalurkan ke 17 kabupaten/kota di Sumsel, di antaranya Kota Palembang sebanyak 840 vial, Kabupaten Lahat sebanyak 100 vial, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan 100 vial, Ogan Komering Ilir (OKI) 85 vial

Kemudian, Kabupaten Muara Enim 65 vial, Lubuklinggau, Ogan Ilir (OI), OKU 60 vial, Kota Pagar Alam 50 vial, Musi Rawas 40 vial, OKU Timur 40, Kota Prabumulih 40 vial, Banyuasin 35 vial, Musi Banyuasin 30 vial, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 30 vial dan Musi Rawas Utara 30 vial, dan Empat Lawang.

“Alokasi vaksin ke setiap daerah itu sesuai dengan pengajuan Dinkes kabupaten/kota di Sumsel,” ujarnya.

Baca juga: Dinkes DKI mulai terapkan vaksinasi COVID-19 berbayar 1 Januari 2024

Baca juga: Agar liburan Natal aman dari COVID-19, ingat vaksin hingga masker

Ia menjelaskan semua vaksin yang disalurkan itu masih gratis. Maka, bagi masyarakat yang ingin vaksin tidak dibebankan biaya sama sekali untuk saat ini.

"Karena belum ada pemberitahuan terkait vaksin apakah akan berbayar atau tidak. Untuk yang didistribusikan oleh Dinkes provinsi, kabupaten dan kota masih tetap gratis," jelasnya.

Kemungkinan vaksin berbayar, katanya, jika penyelenggara vaksinasi dilakukan oleh swasta. Namun, hal itu belum diputuskan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) termasuk soal biaya yang akan ditetapkan.

"Apabila penyelenggaranya RS swasta atau klinik swasta, ada kemungkinan berbayar, akan tetapi vaksin yang kami distribusikan ini tetap gratis," kata Indra.*

Baca juga: Pemkot Tangerang kembali sediakan vaksin COVID-19 di 39 puskesmas

Baca juga: Kemenkes: Belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023