"Jadi, Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga, pemilu ini betul-betul tidak ada kecurangan, pemilu ini damai lancar. Karena apa, kalau situasi seperti, mohon maaf, mungkin beberapa dekade lalu, ini jangan sampai terjadi," kata Bendahara Umum DPP Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Sujiono usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Sujiono mengatakan masyarakat di desa ingin pemilu bisa dijalani dengan baik, tanpa perlu ada hal-hal yang mengusik kedamaian.
"Kami masyarakat di bawah ingin betul-betul kita bisa menjalankan pemilu dengan enjoy sajalah," kata Sujiono.
Baca juga: Jokowi terima aliansi kepala desa bahas revisi UU Desa
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Papdesi Senthot Rudi Prastiono mengatakan dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi itu hadir aliansi kepala desa lintas asosiasi, yakni Apdesi, Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Jawa Timur dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).
Senthot mengatakan dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, sama sekali tidak ada pembicaraan politik terkait arahan untuk mendukung calon tertentu.
Menurut Senthot, aliansi menyerahkan kepada individu kepala desa secara pribadi untuk menentukan pilihan masing-masing.
Baca juga: Bawaslu: Kasus silaturahmi Apdesi masuk sebagai temuan pelanggaran
Baca juga: Bawaslu tegaskan ASN dan kepala desa dilarang terlibat kampanye pemilu
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023