Semarang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sepanjang 2023 mencapai 4.127 jiwa.

Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi di Semarang, Jumat, mengatakan jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama 2023 itu menurun dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 4.390 jiwa.

"Turun sekitar 6 persen dibanding tahun sebelumnya," katanya.

Sementara secara keseluruhan, di Jawa Tengah terjadi 31.233 kasus kecelakaan lalu lintas yang tersebar di berbagai wilayah sepanjang 2023.

Baca juga: Pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Jateng naik signifikan

Menurut Kapolda, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas itu masih relatif tinggi.

Oleh karena itu, Kapolda meminta jajarannya melakukan upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

"Dirlantas harus bisa membuat terobosan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas," tambahnya.

Baca juga: Polda Jateng klaim penerapan ETLE turunkan 7 persen kasus kecelakaan

Menurut Luthfi, salah satu terobosan terbaru dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah adalah penggunaan ETLE drone yang tidak hanya untuk penindakan, namun juga menjadi solusi dalam memecahkan permasalahan berkaitan dengan lalu lintas.

Ia menyebut terdapat beberapa kejadian menonjol berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas, salah satunya kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk dan belasan mobil serta sepeda motor di persimpangan pintu keluar Tol Bawen, Kabupaten Semarang, pada September 2023.

Baca juga: TAA Polda Jateng cek penyebab kecelakaan maut di Tol Bawen-Salatiga

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023