Jakarta (ANTARA) - PT Mitra Abadi Utama, pengembang Kota Podomoro Tenjo, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, membangun fasilitas jalan layang (flyover) dan jembatan penyebrangan orang (JPO) di Tenjo.

Pembangunan dua fasilitas tersebut diharapkan akan mempermudah mobilitas masyarakat sekaligus meningkatkan ekonomi Tenjo.

“Pembangunan fasilitas umum ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Perusahaan yang diharapkan dapat memberikan dampak besar dan positif terutama dalam meminimalisir kepadatan arus di Stasiun Tenjo,” kata Direktur Utama PT Mitra Abadi Utama Noer Indrajaja di Jakarta, Jumat.

Konstruksi flyover dan JPO Tenjo ditargetkan berlangsung selama 12 bulan. Panjang flyover sekitar 254 meter dengan lebar right of way (ROW) tujuh meter, sementara panjang JPO sekitar 68 meter.

Pembangunan dapat beroperasi secara penuh setelah selesai masa konstruksi dan mendapatkan sertifikat layak fungsi dari pihak berwenang.

Baca juga: Kesadaran anak muda untuk investasi properti dinilai makin meningkat

Noer menambahkan realisasi pembangunan tersebut juga merupakan amanat yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan, sehingga aspek keselamatan dalam penyelenggaraan perkeretaapian di kawasan Tenjo semakin meningkat.

Di samping itu, pembangunan flyover juga didukung oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), di mana pembangunan ini diproyeksikan akan meningkatkan nilai investasi di Kota Podomoro Tenjo.

“Semakin baiknya infrastruktur, di mana aksesibilitas jalan menuju ke Kota Podomoro Tenjo lebih fleksibel akan menciptakan nilai properti di kawasan tersebut,” ujar dia.

Sementara itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan menjelaskan pembangunan kedua fasilitas itu di dekat Stasiun Tenjo bisa mengurangi kepadatan lalu lintas sekitar serta menghubungkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang.

“Pembangunan flyover dan JPO akan menjadi ikon Kota Tenjo sekaligus landmark pusat ekonomi. Harapan kami, kehadiran flyover dan JPO bisa meningkatkan ekonomi Tenjo empat kali lipat,” tutur Iwan.

Kesepakatan Kota Podomoro Tenjo dengan Pemkab Bogor telah ditandatangani sejak 2 Juni 2022. Kemudian, dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Sama pada 13 September 2022 tentang Pembangunan Perlintasan Tidak Sebidang dengan Kereta Api (flyover) dan JPO di ruas jalan Tenjo – Singabangsa Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.

Adapun pengembangan Kota Podomoro Tenjo tahap pertama telah dilakukan di lahan seluas 650 hektar, dengan angka penjualan lebih dari 5.500 unit sejak diperkenalkan pada tahun 2020.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023