Jakarta (ANTARA News) - Dokter Spesialis Mata dr Elvioza SpM (K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Kirana mengingatkan agar pemudik yang mengendarai kendaraan di siang hari berhati-hati terhadap bahaya sinar ultra violet (UV).
"Terutama sinar UV yang tidak terlihat atau invisible UV karena dapat merusak retina mata yang berbahaya bagi penglihatan," kata dr Elvioza di Jakarta, Senin.
Sinar matahari yang menyengat di daerah tropis banyak mengandung sinar UV tak terlihat, kacamata hitam saja tidak cukup untuk menyaring sinar jahat tersebut.
Dalam jangka pendek, sinar UV pada matahari dapat menyebabkan mata terbakar atau "photokeratitis.
"Dalam jangka panjang sinar UV dapat menyebabkan degenerasi makular yakni kerusakan sel-sel khusus dalam makula retina yang mampu mendeteksi cahaya untuk memberi fokus penglihatan yang tajam," katanya.
Disarankan para pemudik tidak sekedar melindungi diri dengan kaca mata hitam saat melakukan perjalanan panjang di siang hari, tapi juga memilih kaca mata atau helm dengan UV protection.
"Kaca mata dengan UV protection bisa menangkal radiasi yang mungkin ada dari sinar matahari," katanya.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013