Kita berbagi di akhir tahun ini sebagai satu pesan untuk peningkatan gizi, supaya gizi masyarakat meningkat, terutamanya juga adalah masyarakat jadi gemar mengkonsumsi ikan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menggelar kegiatan bagi-bagi ikan gratis untuk masyarakat umum, yayasan anak yatim, serta pegawai kementerian yang dipimpinnya, dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru 2024 di Jakarta, Jumat.
Menteri Trenggono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian KKP terhadap peningkatan gizi masyarakat.
"Kita berbagi di akhir tahun ini sebagai satu pesan untuk peningkatan gizi, supaya gizi masyarakat meningkat, terutamanya juga adalah masyarakat jadi gemar mengkonsumsi ikan,” kata dia.
Trenggono mengungkapkan jumlah ikan yang dibagikan kali ini sebanyak 8,8 ton dan Ikan-ikan tersebut merupakan hasil produksi dari dalam negeri.
Dengan demikian, ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan secara rutin. Ia menambahkan ikan merupakan sumber protein yang baik bagi kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak.
"Jadi paling tidak juga kepada calon calon ibu hamil atau calon calon ibu yang akan hamil dan lain sebagainya itu gizinya jadi meningkat supaya nanti bayinya tidak stunting gitu," ujarnya.
Baca juga: KKP siapkan strategi penguatan daya saing produk berbasis ekonomi biru
Baca juga: Manuver KKP 2023: Gencarkan modeling hingga selamatkan benih lobster
Lebih lanjut, Trenggono mengungkapkan menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, konsumsi ikan nasional mencapai sekitar 13 juta ton per tahun dan sebanyak 99 persen dari konsumsi ikan tersebut dipenuhi dari hasil produksi dalam negeri.
Ia menambahkan untuk meningkatkan konsumsi ikan, KKP terus melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan gerakan gemar makan ikan (Gemarikan). Gerakan ini dilakukan secara reguler di seluruh Indonesia.
Selain itu, dia juga mengatakan KKP juga menargetkan untuk membangun "ocean big data". Data tersebut nantinya akan digunakan untuk mengetahui status perikanan di Indonesia secara lebih akurat.
"Proyeksi tahun depan akan kita mulai bangun 'ocean big data' supaya kita bisa tahu persis jenis perikanan kita statusnya seperti apa, kalau sekarang ini kita ga tau, nanti kedepannya kita harus tau kapan nangkapnya, harus nangkap apa dan seterusnya, ini target besar kita," kata Trenggono.
Baca juga: Menteri Trenggono Ingin Indonesia Punya Peran Strategis di Supply Chain Lobster Dunia
Baca juga: KKP kembangkan produk pakan ikan dari maggot
Pewarta: Arif Prada
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2023