Jakarta (ANTARA News) - Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan polisi masih menyelidiki ledakan di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, dan saat ini sudah memeriksa delapan saksi kejadian itu.
"Tadi malam ada ledakan, kejadian 19.01 WIB, di sana ada kegiatan ibadah agama. Dari besarnya ledakan dari keterangan saksi yang sedang beribadah tidak terlalu keras," katanya saat mendampingi Presiden meninjau Stasiun Kereta Api Pasar Senen di Jakarta, Senin.
Menurut Kapolri, dua benda serupa bom ditemukan di vihara tersebut.
"Yang menyerupai bom ada dua yang satu meledak dan satu tidak meledak, sedang dilihat jenis apa dan kalau meledak kekuatannya apa," katanya.
Benda serupa bom meledak di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, pada Minggu (4/8) malam. Kejadian itu tidak menimbulkan korban.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013