Jika ada kekurangan, koreksi dan perbaiki bersama
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua komponen bangsa untuk memberikan kontribusi positif pada proses reformasi yang diinisiasi pada 1998 sehingga dapat terus berlangsung hingga mencapai tujuan kesejahteraan bangsa Indonesia.

"Reformasi di negeri kita masih muda. Jangan goyah atau berbalik arah," kata Presiden dalam akun twitternya @SBYudhoyono di Jakarta, Senin.

Kepala Negara mengatakan bila ada kekurangan hendaknya dikoreksi dan bukan diubah atau dipatahkan prosesnya.

"Jika ada kekurangan, koreksi dan perbaiki bersama," kata Presiden dalam tweetnya.

Sebelumnya saat berbuka puasa dengan pimpinan media massa dan wartawan di Istana Negara, Kepala Negara mengatakan saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan perenungan mengenai capaian reformasi.

Hal-hal yang masih kurang dan belum dicapai oleh reformasi, bersama-sama diperbaiki.

Setidaknya ada lima hal yang menurut Presiden dapat menjadi bahan renungan 15 tahun reformasi antara lain hubungan antara negara dan masyarakat, perkembangan demokrasi dan tanggung jawab bersama antara semua komponen bangsa untuk memajukan Indonesia.

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013