"Sangat penting bagi China untuk mengambil tanggung jawab sebagai negara besar. Kita perlu mengadvokasi semangat kemerdekaan, memperjuangkan pembangunan yang damai dan mempromosikan stabilitas dan kemakmuran global," kata Xi dalam pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri China yang diterima ANTARA pada Kamis.
Xi berbicara dalam Konferensi Pusat mengenai Politik Luar Negeri di Beijing pada 27-28 Desember 2023.
Sekretaris Jenderal Komite Pusat Partai Komunis China (PKC) itu memberikan pengarahan kepada Anggota Politbiro Komite Sentral PKC, para pemimpin Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, para anggota Kantor Urusan Luar Negeri di berbagai provinsi, diplomat-diplomat China di luar negeri, dan organisasi internasional.
"Dengan pemahaman yang benar tentang sejarah dan gambaran holistik, kita harus dapat menavigasi tren, menerapkan pendekatan yang terkoordinasi dan mengambil inisiatif," tambah Xi.
Xi juga mengungkapkan berbagai pengalaman berharga yang didapat pada diplomasi China.
Baca juga: Soal Taiwan, China harap AS konsisten sesuai pertemuan San Fransisco
"Kita harus mengambil posisi yang jelas dan tegas, berpegang pada prinsip moral internasional dan bersatu serta dapat mengumpulkan suara mayoritas di dunia," tambah Xi.
Dia menyebut sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip dasar dan mengambil langkah baru.
"Kita perlu mengikuti tradisi yang baik maupun arah mendasar dari diplomasi China dan pada saat yang sama bekerja secara progresif untuk menghasilkan inovasi baik dalam teori maupun praktik," kata Xi.
"Kita harus menolak semua tindakan politik kekuasaan dan intimidasi, serta dengan penuh semangat mempertahankan kepentingan dan martabat nasional kita. Sangat penting untuk memanfaatkan kekuatan kelembagaan kita," tambah Xi.
Dia mengatakan semua wilayah dan semua departemen harus berkoordinasi satu sama lain unuk membangun sinergi yang kuat.
Dia juga mempresentasikan tinjauan sistematis pencapaian bersejarah dan pengalaman berharga dalam diplomasi negara besar dengan karakteristik China pada era baru.
Baca juga: Xi Jinping desak penyelamatan dan bantuan maksimal korban gempa
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023